CEFIXIME OBAT APA | DOSIS - EFEK SAMPING - INDIKASI

Tipe Produk : GENERIK
Kelas Produk : Antibiotics
Kategori Produk : Cephalosporins

Indikasi
Cefixime diindikasikan untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme sebagai berikut :

Infeksi saluran kemih tanpa komplikasi yang disebabkan oleh Escherichia coli dan Proteus mirabilis.
Otitis media yang disebabkan oleh Haemophillus influenzae (beta-laktamase strain positif dan negatif), Moraxella (Branhamella) catarrhalis (umumnya yang termasuk beta-laktamase strain positif) dan Streptococcus pyogenes.
Faringitis dan tonsillitis yang disebabkan oleh Streptococcus pyogenes.
Bronkitis akut dan bronkitis kronik eksaserbasi akut yang disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae dan Haemophillus influenzae (beta-laktamase strain negatif dan positif).
Pengobatan demam tifoid pada anak dengan multi-resisten terhadap pengobatan standar.

Dosis
Dosis disesuaikan dengan umur, berat badan dan kondisi pasien.

Dewasa dan anak BB ≥ 30 kg : 50 – 100 mg, 2 kali sehari. Pada infeksi yang berat atau dapat berinteraksi, dosis dapat ditingkatkan menjadi 200 mg, 2 kali sehari.
Cefixime suspensi 100 mg : dosis anak adalah 1,5 – 3 mg/kg BB, 2 kali sehari. Untuk infeksi yang berat atau dapat berinteraksi, dosis dapat ditingkatkan menjadi 6 mg, 2 kali sehari.

Pada anak-anak, otitis media harus diobati dengan sediaan suspensi. Studi klinik pada otitis media menunjukkan bahwa pada pemberian dosis yang sama, sediaan suspensi memberikan hasil kadar puncak dalam darah yang lebih tinggi dibandingkan dengan sediaan tablet. Oleh karena itu pada pengobatan otitis media pengobatan dengan sediaan suspensi tidak boleh diganti dengan sediaan tablet.

Demam tifoid pada anak-anak : 10 – 15 mg/kg BB/hari selama 2 minggu.
Pasien dengan kerusakan fungsi ginjal memerlukan modifikasi dosis tergantung pada tingkat kerusakan. Apabila bersihan kreatinin antara 21 – 60 mL/min atau pasien mendapat terapi hemodialisa, dosis yang dianjurkan adalah 75% dari dosis standar (misalnya 300 mg sehari). Apabila bersihan kreatinin kurang dari 20 mL/min atau pasien mendapat terapi rawat jalan peritonial dialisa berkelanjutan, dosis yang dianjurkan adalah 50% dari dosis standar (misalnya 200 mg perhari).
Pada kasus overdosis : Lakukan pengosongan lambung karena tidak ada antidot yang spesifik. Cefixime tidak dapat dihilangkan dari sirkulasi dalam jumlah yang signifikan oleh proses hemodialisa atau peritoneal dialisa.

Peringatan & Perhatian

Reaksi hipersensitivitas seperti syok dapat terjadi.
Berikan dengan hati-hati pada : - Pasien dengan riwayat hipersensitif terhadap penicillin. - Pasien dengan riwayat hipersensitif pribadi atau keluarga, seperti : asma bronkial, ruam kulit dan urtikaria. - Pasien dengan kerusakan ginjal yang serius. - Pasien dengan nutrisi oral yang rendah, pasien yang mendapat nutrisi parenteral, pasien usia lanjut atau pasien dengan keadaan lemah; pengamatan yang teliti perlu dilakukan pada pasien dengan gejala defisiensi Vitamin K.
Pemberian pada wanita hamil dilakukan hanya bila manfaat lebih besar dibandingkan resikonya.
Pada wanita yang menyusui, harus dipertimbangkan untuk melakukan penghentian terapi, karena cefixime diekskresikan pada air susu.
Manfaat dan keamanan pemberian obat pada bayi usia kurang dari 6 bulan, bayi baru lahir, dan bayi prematur belum ada data.


Kemasan & No. Reg
Cefixime 100 mg / 5 mL, sirup kering, dalam botol 30 mL, No. Reg. : GKL0608513538A1.
Cefixime 100 mg / kapsul (1 box berisi 3 strip @ 10 kapsul), No. Reg. : GKL0608513701A1.

Lain - Lain

Penyimpanan:
Simpan di tempat kering pada suhu 15 – 30 oC.

Penyiapan sediaan sirup kering :
Tambahkan 20 mL air masak sampai terbentuk suspensi. Untuk sediaan sirup kering setelah ditambahkan air, akan stabil selama 7 hari pada suhu kamar atau lemari es. Sisa obat dalam bentuk suspensi lebih dari 7 hari harus dibuang.

Kelebihan Cefixime
Penetrasi baik ke dalam air liur, tonsil, jaringan mukosa sinus maksilaris, sekret telinga, empedu, dan cairan prostat. Cefixime stabil dan memiliki aktivitas yang baik terhadap : 1. bakteri yang menghasilkan beta-laktamase 2. bakteri gram negatif.